4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak yang harus diwaspadai

Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak yang harus diwaspadai


4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak yang harus diwaspadai

Gejala gagal ginjal akut pada anak Menurut Kemenkes, Gagal ginjal pada anak-anak ini terlihat pada awal tahun 2022. Namun, jumlah kasus telah meningkat. Penyakit yang terutama menyerang anak di bawah usia 5 tahun ini mulai muncul pada Agustus 2022 dan mencapai puncaknya pada September 2022. 

Orang tua diminta untuk tidak panik, tetapi waspada terhadap penyebaran gagal ginjal akut pada anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, setidaknya 180 anak berusia 6 bulan hingga 18 tahun didiagnosis menderita penyakit ini di 20 provinsi pada tahun 2022.

Anda bisa meningkatkan kesadaran akan penyakit yang mengkhawatirkan ini dengan mengenali beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diketahui orang tua.

Gejala gagal ginjal akut pada anak Menurut Kemenkes, ada beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu mendapat perhatian, antara lain: 

Gejala utama :

  1. Demam, 
  2. gangguan pencernaan seperti misalnya muntah dan diare 
  3. Penyakit pernapasan seperti batuk dan pilek
  4. Berkurangnya produksi urine atau tidak ada produksi urine sama sekali. (oligouria)

Gejala lain yang mungkin muncul :

  1. Pembengkakan pada wajah, mata, tangan, atau kaki.
  2. Kelelahan yang berat dan lemah.
  3. Mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan.
  4. Gangguan tidur atau kesulitan tidur.
  5. Perubahan perilaku, seperti iritabilitas atau kebingungan.
  6. Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah ginjal.
  7. Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah ginjal.

Jika orang tua memperhatikan gejala gagal ginjal akut pada anak mereka, lebih baik segera menghubungi dokter.

Bisakah Infeksi Bawaan Menyebabkan Kelainan Kapan Orang Tua Harus Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak? Plt. Direktur Pelayanan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. kasus Orang tua harus waspada jika anak mengalami demam dan penurunan produksi urin atau tidak dapat buang air kecil. 

“Penurunan fungsi ginjal (gagal ginjal) bisa disebabkan oleh penurunan jumlah urin hingga tidak bisa buang air kecil,” jelas Yanti Sehat Negeriku, Selasa (18/10/2022). 


Ada beberapa tanda peringatan gagal ginjal akut pada anak yang harus diperhatikan orang tua, yaitu:

  • Warna urine menjadi kecoklatan atau pekat 
  • Urine sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml/kg). / jam selama 6-12 jam)  

Inkontinensia urin selama 6-8 jam di siang hari Diare berat Kram Sesak napas Kehilangan kesadaran Jika anak mengalami salah satu tanda gagal ginjal akut di atas, segera bawa anak ke rumah sakit. Penyakit ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah dan urine. 

Dirjen IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan sebagian besar penyebab gagal ginjal akut pada anak disebabkan karena gagal ginjal bawaan namun, beberapa penyakit onset lambat tidak berhubungan dengan anomali kongenital sehingga, penyakit ini dikenal orang awam sebagai penyakit gagal ginjal akut anak yang misterius, karena penyebab pastinya belum diketahui. 

Meskipun penyebab yang mendasari penyakit ini masih dalam penyelidikan, gagal ginjal akut pada anak-anak telah dilaporkan terkait dengan infeksi adenovirus, leptospirosis, dan efek obat batuk dan pilek yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol, seperti pada anak-anak. Gambia, Afrika.

Pengobatan :

Pengobatan GGA pada anak tergantung pada penyebabnya dan kondisi klinis anak. Tujuan utamanya adalah memulihkan fungsi ginjal dan mengatasi penyebab mendasar. 

Pengobatan mungkin meliputi terapi cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi, obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah dan mengurangi peradangan, serta pengobatan terhadap infeksi atau penyakit yang mendasarinya.

Dalam beberapa kasus yang parah, anak mungkin membutuhkan terapi dialisis, seperti hemodialisis    atau peritoneal dialysis, untuk membantu menyaring limbah dari darah.



Subscribe to receive free email updates: