Perkembangan Sistem Operasi Android



Perkembangan Sistem Operasi Android

Pengembangan Android dari awal hingga akhir adalah informasi yang sangat diminta. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dengan kode sumber terbuka dan berlisensi APACHE 2.0 yang dirancang untuk berbagai perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. Menurut GlobalStats StatCounter, Android memiliki pangsa pasar global sebesar 72%, jelas melampaui iOS yang hanya 26,75%.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux dengan kode sumber terbuka dan berlisensi APACHE 2.0

Oleh karena itu, sejarah urutan versi Android dari rilis pertama hingga terakhir selalu menarik untuk dibahas. Hal ini dikarenakan banyak orang yang tertarik dengan seperti apa sistem operasi Android saat pertama kali diluncurkan dan evolusi fitur Android dari dulu hingga sekarang.

Pengembangan Android dari awal hingga akhir adalah informasi yang sangat diminta. Android adalah sistem operasi atau sistem operasi android Phone yang paling umum digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Android
sistem operasi android
Android memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri
dibandingkan dengan sistem operasi lain, berikut kelebihan dan kekurangan OS Android.

Keunggulan Android

1. Ini adalah Sistem Operasi Sumber Terbuka

Siapa pun dapat menggunakannya secara gratis. Sangat mudah bagi para developer atau pengembang untuk mengoptimalkan dan mengembangkan OS ini untuk smartphone yang mereka buat.

2. Harga bervariasi

Ada yang cukup terjangkau, ada pula yang memiliki harga jual tinggi. Jadi, smartphone Android bisa menjangkau semua kalangan. Namun, semakin tinggi harganya, semakin mumpuni spesifikasinya.

3. Memiliki Banyak Dukungan Aplikasi

Hal ini juga tidak terlepas dari sifat Android yang merupakan sistem operasi Open Source. Pengembang juga diperbolehkan untuk mengembangkan aplikasi berdasarkan kode sumber Android.

Oleh karena itu, jika Anda masuk ke Play Store, Anda akan menemukan ribuan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4. Mudah dimodifikasi

Ada banyak komponen yang bisa Anda reset atau modifikasi, mulai dari ROM hingga custom overclock pada sistem operasi. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja ponsel pintar berbasis Android sehingga dapat bekerja lebih cepat dan sesuai keinginan.

Kekurangan Android

1. Sistem kerjanya cukup berat

Hal ini mengakibatkan  banyak memori yang diperlukan, baik RAM maupun ROM. Untuk smartphone yang memiliki kapasitas RAM dan ROM kecil, tentu hal ini akan menghambat kinerjanya.

2. Hasil modifikasi seringkali menyebabkan sistem bekerja tidak stabil dan kurang optimal

Terkadang hasil modifikasi menyebabkan OS menjadi sedikit lambat dan kurang responsif. Nantinya bisa mempengaruhi hardware sehingga cepat panas dan kapasitas memori lebih mudah bocor.

3. Kurang responsif jika disandingkan dengan spesifikasi hardware yang buruk

Hal ini terjadi ketika kapasitas penyimpanan RAM atau kecepatan prosesor yang digunakan rendah.

Berikut urutan versi Android dari yang terlama hingga yang terbaru hingga saat ini:

1. Android 1.0 (Alfa)

Android 1.0 dengan kode nama Alpha adalah versi pertama dari Android yang dirilis oleh Google dan OHA (Open Handset Alliance) pada tanggal 23 September 2008. Versi komersial pertama dari sistem operasi Android dirilis ke publik dan akan diinstal pada ponsel HTC. Build awal ini mencakup fitur inti Android 1.0 Alpha, seperti aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube, dan banyak lagi

Android Market adalah untuk mengunduh dan memperbarui aplikasi. Ada juga alat browser untuk melihat, memperbesar, dan melihat informasi pada halaman web HTML dan XHTML. Bilah notifikasi juga dapat muncul di bilah status. Pengguna juga bisa mengatur nada dering, kekontrasan layar dan suara getar. Smartphone dengan Android 1.0 Alpha juga dapat terhubung ke Wi-Fi dan Bluetooth.

2. Android 1.1 (Beta)

Android 1.1 dirilis pada 9 Februari 2009. Pembaruan ini awalnya ditujukan untuk ponsel HTC Dream saja. Android versi ini penyempurnaan  bug di versi alpha sebelumya, merubah API Android dan menambah beberapa fitur yang baru. Sebuah fitur beta Android baru memungkinkan pengguna untuk mencari Google Maps untuk informasi dan ulasan tentang lokasi bisnis.

Android Beta OS dapat menampilkan dan menghilangkan tombol sebagai tombol panggil. Bagi Anda yang suka berkirim email, Android versi baru ini bisa mensave attachment pesan. Android 1.1 yang mendukung program marquee atau HTML untuk memindahkan teks.

3. Android 1.5 (Cupcakes)

Android 1.5 adalah versi Android pertama yang menggunakan nama Cupcake. Nama makanan di versi Android seharusnya memudahkan untuk mengingat urutannya di versi Android. Versi ini menggunakan nama Cupcake dan dirilis secara resmi pada tanggal 27 April 2009. Android Cupcake menggunakan kernel Linux 2.6.27.

Perubahan pada Android versi ini cukup besar, karena user interface-nya juga mengalami perubahan. Android 1.5 Cupcake mensupport  keyboard virtual dari pihak ketiga, dapat menampilkan widget, memutar serta merekam video dalam format MPEG

dan 3GP, sambungkan audio Bluetooth A2DP dan AVRCP, unggah video ke YouTube dan banyak lagi.

4. Android 1.6 (Donuts)

Versi Android 1.6 bernama Donut dirilis pada 15 September 2009. Versi Android ini dirilis berdasarkan kernel Linux 2.6.29. Beberapa fitur menarik dari seri Android baru ini antara lain: Opsi pencarian teks dan ucapan lanjutan, Android Market memiliki fitur cuplikan aplikasi dan dukungan untuk mesin sintesis multibahasa sehingga aplikasi dapat mengucapkan teks.

Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri untuk akses lebih cepat ke foto dan video. Antarmuka Android memungkinkan pengguna menghapus banyak foto. Android 1.6 Donut juga bisa mendukung perangkat lewat resolusi layar WVGA.

5. Android 2.0 - 2.1 (Eclair)

Versi terbaru Android bernama Eclair dirilis dengan kernel Linux versi 2.6.29. Sinkronisasi akun yang ditingkatkan, memungkinkan pengguna untuk menambahkan akun ke email dan kontak telepon. Dukungan Bluetooth 2.1 juga tersedia. Eclair versi Android sudah mensupport fitur kamera baru antara lain flash, zoom digital, dan mode makro.

Android Eclair mengoptimalkan di sistem  kecepatan perangkat lunak dan juga perubahan UI. Antarmuka pengguna sekarang disesuaikan untuk layar dan resolusi yang lebih besar. Fungsionalitas MotionEvent tingkat lanjut tersedia untuk melacak aktivitas multi-sentuh pada layar sentuh.

6. Android 2.2 (Frozen Yogurt - Froyo)

Android versi 2.2, disebut Frozen Yogurt, termasuk kernel Linux dasar versi 2.6.32. Android Froyo meningkatkan fungsi berbagi USB dan hotspot WiFi. Dimungkinkan untuk menonaktifkan transmisi data di jaringan seluler. Kemudian aplikasi Android Market menambahkan fitur yang diperbarui secara otomatis.

Fitur inovatif versi Android ini memungkinkan dukungan Bluetooth di dalam mobil. Android Froyo bisa menampilkan GIF animasi dan mendownload  file di aplikasi browser,dan juga dukungan untuk menginstal aplikasi pada penyimpanan eksternal memory. Android 2.2 juga mendukung Adobe Flash.

7. Android 2.3 (Gingerbread)

Android 2.3 Gingerbread adalah momen di mana banyak smartphone dengan sistem operasi Android dirilis. Sistem operasi ini dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 dengan kernel Linux berbasis versi 2.6.35. Google meningkatkan desain antarmuka pengguna, meningkatkan efisiensi dan kesederhanaan layar.

Sistem operasi ini juga memiliki dukungan VoIP, NFC, beberapa kamera, dan sensor gyro dan barometrik. Android Gingerbread juga memiliki akselerasi yang kuat yang dapat menangani aplikasi yang berjalan terlalu lama.

8. Android 3.0 - 3.2 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus untuk tablet. Sistem operasi telah mengoptimalkan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif. Sistem operasi juga menambahkan baki sistem untuk akses cepat ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bagian bawah layar.


Fitur aplikasi terbaru di baki sistem memungkinkan pengguna untuk melihat aplikasi yang berjalan di belakang layar. Keyboard telah didesain ulang untuk memungkinkan pengguna mengetik lebih cepat di layar besar. Android Honeycomb menawarkan dukungan untuk prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna.

9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich memperkenalkan tombol navigasi OS Android Honeycomb. Peluncur dapat disesuaikan. Anda juga dapat memisahkan widget menjadi tab baru untuk membersihkan layar Anda. Pada versi Android ini, pengguna dapat mengambil screenshot layar ponsel dengan menekan tombol power dan tombol volume bawah secara bersamaan.

Ice Cream Sandwich OS juga mendukung pengenalan wajah. Pengguna dapat membuka kunci layar dengan wajah mereka. Fitur sistem operasi baru ini memungkinkan pengguna untuk membatasi penggunaan data dan menonaktifkan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang.

10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean secara resmi dirilis oleh Google pada 27 Juni 2012. Versi Android ini meningkatkan fungsionalitas dan kinerja antarmuka pengguna dengan cukup signifikan. Juga mendukung kecepatan bingkai hingga 60 fps untuk UI yang lebih mulus. Kerangka kerja Android mengelola waktu vsync dari animasi UI untuk menampilkan efek sentuhan yang halus.

Android Jelly Bean dapat menonaktifkan notifikasi aplikasi tertentu. Anda dapat menyesuaikan tata letak antarmuka dan mengatur ukuran pintasan dan widget. Perbaikan versi Android Jelly Bean termasuk pencarian suara dan aplikasi kamera.

11. Android 4.4 (KitKat)

KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013. Awalnya bernama Key Lime Pie, namun kemudian diubah menjadi Fullscreen. Semua bilah notifikasi disembunyikan untuk membuat buku terlihat penuh. Android

juga memiliki kinerja sistem yang lebih baik. Layar sentuh merespon lebih cepat. Aplikasi telepon dapat memprioritaskan kontak berdasarkan orang yang paling sering mereka hubungi.

12. Android 5.0 (Lolipop)

Android 5.0 Lollipop juga dikenal sebagai Android L, dirilis pada 25 Juni 201Desain antarmuka pengguna diberi nama "Desain Material". Desain UI, animasi, dan transisi berbasis grid yang responsif. Layar juga memiliki highlight dan bayangan yang membuatnya lebih menarik.

Android Lollipop hadir dengan dukungan Project Volta yang berguna untuk memperpanjang masa pakai baterai hingga 30%. Ini juga memiliki fitur perlindungan reset pabrik, jadi jika smartphone hilang, perangkat tidak dapat diatur ulang tanpa memasukkan nama pengguna dan kata sandi Google.

13. Android 6.0 (Marshmallow)

Android Marshmallow mendapat tampilan baru. Setelah aplikasi diinstal, itu tidak secara otomatis diberikan akses ke semua izin. Pengguna dapat memberikan atau menolak izin untuk setiap aplikasi yang diinstal.

Android Marshmallow memiliki pola manajemen yang kuat yang disebut doze. Sistem ini dapat mengurangi aplikasi di background sehingga tidak memakan baterai atau kuota. Sistem operasi ini juga dilengkapi dengan pengenalan sidik jari untuk membuka kunci layar dan otentikasi Play Store.

14. Android 7.0 - 7.1 (Nougat)

Android Nougat, juga dikenal sebagai Android N, adalah rilis utama dari Google. Versi terbaru OS Android dirilis dalam mode pratinjau untuk pengembang pada 9 Maret 2016. Program beta terbaru ini memungkinkan perangkat yang didukung untuk memperbarui ke versi Android Over The Air (OTA).

Rilis Android Nougat resmi terbaru dirilis pada 22 Agustus 2016. Seri Android versi ke-13 ini menyertakan fitur yang menampilkan kalibrasi warna, pembesaran layar, dan peralihan aplikasi dengan menekan tombol Aplikasi Terbaru. Pengguna juga dapat menghapus semua aplikasi dari aplikasi terbaru.

15. Android 8.0 - 8.1 (Oreo)

Android selanjutnya adalah Android 8.0 Oreo yang dirilis pada Agustus 2017. Project Treble memiliki arsitektur modular yang memudahkan dan cepat bagi produsen perangkat untuk menyampaikan pembaruan Android.

Android Oreo juga menambahkan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Menurut Google, kinerja Android Oreo dikatakan 2 kali lebih cepat dari OS Nougat. Untuk keamanan, Oreo memiliki fitur Google Play Protect yang melindungi aplikasi di app store.

16. Android 9 (Pie)

Android 9 Pie merupakan Android urutan ke-15 yang pertama kali dirilis pada 6 Agustus 2018. Android versi ini memiliki fitur Adaptive Battery, yang dapat menyesuaikan kinerja dan perilaku program yang memakan baterai. . . Selain itu, juga memiliki fitur Adaptive Brightness yang dapat mengatur kecerahan layar untuk menghemat baterai.

Android Pie juga menawarkan fungsionalitas gerakan untuk beralih antar aplikasi. Ada dasbor khusus yang memungkinkan Anda mengetahui aplikasi mana yang paling sering digunakan. Anda juga dapat membatasi waktu pencarian.

17. Android 10 (Android Q)

Android 10 pertama kali dirilis pada 3 September 2019. Sebulan sebelum dirilis, Google mengumumkan bahwa Android versi terbaru 2019 tidak akan lagi menggunakan yang namanya permen dan dessert seperti sebelumnya. Namun secara internal, Android 10 dijuluki Android Quince Tart.

Android 10 memiliki teks otomatis yang dapat menambahkan subtitle ke video atau podcast yang direkam tanpa perlu terhubung ke Wi-Fi atau jaringan seluler. Pengguna juga mendapatkan saran untuk membalas pesan dan tindakan aplikasi langsung dari bilah notifikasi.

18. Android 11 (Red Velvet Cake)

Android 17 adalah Android 11. Versi Android dengan nama makanan (internal version) Red Velvet Cake ini resmi dirilis pada 8 September 2020. OS Android 11 dapat mengelompokkan aplikasi dalam mode notifikasi. Misalnya, semua aplikasi perpesanan terhubung ke notifikasi obrolan.

Android 11 memiliki fitur gelembung yang memungkinkan Anda melanjutkan percakapan setelah menggunakan aplikasi lain. Obrolan lebih mudah digunakan kapan saja, di mana saja. Android 11 juga memiliki fitur perekaman layar bawaan. Ada juga fitur izin satu kali untuk aplikasi yang meminta akses.

19. Android 12 (Snow Cone)

Android 12 akhirnya kembali menggunakan nama makanan manis yaitu Snow Cone. Android versi 12 pertama kali dirilis pada

Oktober 2021. Versi terbaru dari seri Android ini menyertakan pembaruan besar pada Desain Material, yang kemudian disebut "Material Anda".

Sistem operasi dapat secara otomatis membuat tema warna untuk menu sistem dan aplikasi yang didukung menggunakan gambar latar belakang pengguna. Android 12 juga menyertakan fitur untuk mengambil tangkapan layar dari tampilan web penuh atau bergulir. Pengguna juga dapat mencegah aplikasi menggunakan aplikasi dan mikrofon melalui Pengaturan Cepat.

20. Android 13 (Tiramisu)

Android 13 adalah versi ke-20 dari sistem operasi Android. Sistem operasi Android 13 pertama kali diluncurkan pada 10 Februari 2022. Seri Android terbaru ini dirilis sekitar sebulan setelah rilis Android 12 versi stabil. Android 13 berfokus pada peningkatan fitur Android 12L, optimalisasi privasi, keamanan dan antarmuka pengguna.

Android 13 memiliki fitur pemilihan foto baru. Fitur ini memungkinkan Anda menentukan foto atau video tertentu yang dapat dibagikan dengan aplikasi. Berbeda dengan versi sebelumnya, yang memberikan akses ke semua foto dan video di perpustakaan. Di Android 13, pengguna juga dapat menyesuaikan ikon aplikasi dengan tema warna atau wallpaper yang sama.

Ini urutan Android dari awal hingga akhir tahun 2022. Versi Android selalu mendapat update setahun sekali. Setiap pembaruan menghadirkan fitur-fitur menarik. Beli ponsel sistem operasi Android terbaru dari Bhinneka.

Subscribe to receive free email updates: