Bedanya cacar air dan cacar api

Bedanya cacar air dan cacar api: Memahami Perbedaan dan Gejalanya

bedanya cacar air dan cacar api

Cacar adalah penyakit yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Dua jenis cacar yang sering ditemui adalah cacar air dan cacar api. Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, mereka disebabkan oleh virus yang berbeda dan memiliki karakteristik unik. Artikel ini akan membahas bedanya antara cacar air dan cacar api, termasuk penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahannya.

1. Penyebab dan Virus

bedanya antara cacar air dan cacar api: Perbedaan mendasar antara cacar air dan cacar api terletak pada virus yang menyebabkannya. Cacar air disebabkan oleh virus Varicella Zoster,masuk dalam keluarga Herpesviridae. Virus ini menyebar melalui percikan air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi dan dapat bertahan dalam udara untuk waktu yang singkat. Cacar api, di sisi lain, disebabkan oleh virus Herpes Simplex, dengan dua jenis utama, yaitu HSV-1 dan HSV-2.

2. Gejala dan Ruam Kulit

bedanya cacar air dan cacar api: Meskipun gejalanya bisa mirip, ada perbedaan yang dapat membantu dalam diagnosis cacar air dan cacar api.

Gejala Cacar Air (Varicella) :

  • Ruam kulit muncul dalam bentuk bintik merah yang gatal, kemudian berubah menjadi gelembung berisi cairan.
  • Ruam ini biasanya terjadi di seluruh tubuh, termasuk di wajah, dada, punggung, dan anggota tubuh.
  • Suhu tubuh meningkat, dan gejala flu sering menyertai, seperti demam dan nyeri tenggorokan.
  • Ruam cacar air umumnya dimulai sebagai bintik merah yang gatal, yang kemudian berubah menjadi gelembung yang berisi cairan.
  • Ruam ini biasanya muncul di seluruh tubuh, termasuk wajah, dada, punggung, dan anggota tubuh lainnya.
  • Suhu tubuh meningkat, dan gejala flu sering menyertai, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tenggorokan.
  • Ruam cacar air bisa sangat gatal dan meresap pada kulit selama beberapa hari sebelum mengering dan membentuk kerak.
  • Virus Varicella-Zoster memiliki masa inkubasi sekitar 10-21 hari setelah terpapar virus.

Gejala Cacar Api (Herpes Zoster):

  • Ruam cacar api juga berupa gelembung, namun mereka cenderung lebih besar dan lebih menyakitkan dibandingkan dengan cacar air.
  • Ruam ini terjadi terutama di daerah genital, dubur, dan sekitarnya.
  • Selain ruam, penderita cacar api sering mengalami gejala seperti nyeri, gatal, dan terbakar saat buang air kecil.

3. Penyebaran dan Masa Inkubasi

Cacar air dan cacar api juga memiliki perbedaan dalam cara penyebarannya dan masa inkubasinya.

 Cacar Air (Varicella:

bedanya cacar air dan cacar api: Virus Varicella-Zoster menyebar melalui percikan udara dan sangat menular. Kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi dapat menyebabkan penularan.

Masa inkubasi cacar air biasanya berkisar antara 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus.

Cacar Api (Herpes Zoster):

bedanya cacar air dan cacar api: Penularan cacar api terjadi melalui kontak langsung dengan lecet yang mengandung virus herpes simplex atau melalui hubungan seksual.

Masa inkubasi cacar api lebih pendek, biasanya sekitar 2 hingga 12 hari setelah terpapar virus.

4. Pengobatan

Pengobatan untuk cacar air dan cacar api juga berbeda.Pengobatan Cacar Air (Varicella):

bedanya cacar air dan cacar api: Cacar air biasanya diobati dengan perawatan suportif untuk mengurangi gejala. Ini mencakup menghindari menggaruk ruam, menjaga kebersihan kulit, dan mengonsumsi obat pereda demam jika diperlukan.

Vaksin Varicella-Zoster dapat mencegah cacar air dan reaktivasinya (herpes zoster).

Pengobatan Cacar Api (Herpes Zoster):

bedanya cacar air dan cacar api: Cacar api dapat diobati dengan obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir. Obat ini dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi serangan.

Penting juga untuk menjaga kebersihan area genital dan menghindari berhubungan seksual selama cacar api aktif.

5. Pencegahan

Pencegahan sangat penting dalam menghindari kedua jenis cacar ini.

Pencegahan Cacar Air  (Varicella):

bedanya cacar air dan cacar api: Vaksin Varicella-Zoster adalah cara terbaik untuk mencegah cacar air. Vaksin ini efektif dalam mencegah infeksi dan dapat diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa.

Menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi cacar air juga merupakan langkah pencegahan yang baik.

Pencegahan Cacar Api (Herpes Zoster):

bedanya cacar air dan cacar api: Cacar api dapat dicegah dengan berprilaku seksual yang aman, termasuk menggunakan kondom.

Jika Anda memiliki cacar api, hindari berhubungan seksual sampai ruam sembuh sepenuhnya dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Kesimpulan

Meskipun cacar air dan cacar api memiliki gejala yang serupa, perbedaan yang signifikan terletak pada penyebab, gejala klinis, penyebaran, dan pengobatan. Cacar air disebabkan oleh virus Varicella-Zoster, sedangkan cacar api disebabkan oleh virus Herpes Simplex. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai dan mendapatkan perawatan yang tepat jika terkena salah satu dari kedua penyakit ini. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari cacar air dan cacar api, dan vaksin Varicella-Zoster adalah sarana yang efektif untuk mencegah cacar air. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau ingin lebih memahami cara melindungi diri dari kedua jenis cacar ini, demikianlah penjelasan bedanya cacar air dan cacar api.

Subscribe to receive free email updates: