Mempercepat booting windows 10

Mempercepat booting windows 10

Mempercepat booting windows 10

Boot time yang lambat pada Windows 10 dapat membuat pengalaman menggunakan komputer menjadi kurang menyenangkan. Namun, dengan beberapa langkah yang tepat, Anda dapat mempercepat proses booting dan meningkatkan kinerja keseluruhan sistem. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah rinci untuk mempercepat booting windows 10 dengan mengoptimalkan boot time pada Windows 10.

1. Menilai Kondisi Sistem

Sebelum memulai langkah-langkah mempercepat booting windows 10, penting untuk menilai kondisi sistem Anda. Pastikan komputer Anda memenuhi spesifikasi minimum Windows 10 dan perangkat kerasnya berfungsi dengan baik. Jika ada masalah perangkat keras, seperti hard drive rusak, mempercepat booting mungkin menjadi lebih sulit.

berikut ini spesifikasi minimum komputer agar dapat menjalankan window 10 dengan optimal :
  • Processor (CPU): Prosesor 1 GHz atau lebih cepat lebih bagus . Windows 10 dapat dijalankan pada berbagai arsitektur CPU, termasuk x86, x64, dan ARM.
  • RAM (Random Access Memory): 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit). Sebaiknya memiliki RAM lebih besar untuk kinerja yang lebih baik, seperti 4 GB atau lebih.
  • Penyimpanan (Hard Disk): Hardisk atau SSD,Ruang kosong minimal 32 GB untuk versi 64-bit. Ruang kosong minimal 16 GB untuk versi 32-bit. Idealnya, memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar untuk instalasi aplikasi dan penyimpanan data.
  • Kartu Grafis (VGA): Kartu grafis DirectX 9 atau yang lebih baru. WDDM 1.0 driver atau yang lebih baru. Dukungan untuk tampilan setidaknya 800x600 piksel.
  • Papan Kunci dan Tetikus: Papan kunci dan tetikus atau perangkat penunjuk lainnya.
  • Monitor: Resolusi layar minimum 800x600 piksel.

2. Mengelola Startup Programs

Banyak aplikasi yang secara otomatis memulai saat Windows booting. Ini dapat memperlambat proses booting secara signifikan. Anda dapat mengelola startup programs dengan langkah-langkah berikut:

A) Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager, sehingga tampil seperti tampilan di bawah ini:
mempercepat booting windows 10

B) Pilih tab "Startup"  dengan mengklik , untuk melihat daftar program yang memulai bersamaan dengan Windows, seperti gambar di bawah ini:
mempercepat booting windows 10

C) Matikan opsi  dengan cara pilih program yang akan dimatikan dengan mengklik kanan lalu ,men disable aplikasi yang tidak perlu dijalankan saat booting seperti contoh gambar dibawah ini :

mempercepat booting windows 10 disable

3. Aktifkan Fast Startup

Windows 10 menyertakan fitur startup cepat yang memungkinkan sistem menyimpan fungsi tertentu dalam file hibernasi, mempercepat booting windows 10. Aktifkan Fast Startup dengan cara berikut:

A) Buka Control Panel dengan cara ketikkan control panel di pencarian kiri pojok bawah seperti tampilan gambar dibawah ini :
mempercepat booting windows 10

B) Ketika sudah masuk ke control panel lalu pilih pilih "Power Options." seperti gambar di bawah ini
mempercepat booting windows 10

C) Klik pilihan "Choose what the power buttons does" di bagian sebelah kiri, seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini:
mempercepat booting windows 10

D) Pilih "Change settings that are currently unavailable.", seperti gambar di bawah ini:
mempercepat booting windows 10

E) Pastikan opsi "Turn on fast startup" telah dicentang, seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini:
mempercepat booting windows 10

4. Perbarui Driver Perangkat Keras

Driver perangkat keras yang usang atau tidak kompatibel dapat mempengaruhi kinerja sistem. Pastikan semua driver perangkat keras, seperti kartu grafis, chipset motherboard, dan penyimpanan, diperbarui ke versi terbaru,sehingga dapat mempercepat booting windows 10 . Kunjungi situs web produsen untuk mendownload dan menginstal pembaruan.

5. Disk Cleanup dan Optimization

Membersihkan file sementara dan mengoptimalkan disk dapat mempercepat booting windows 10. Gunakan alat Disk Cleanup yang disediakan oleh Windows:

Tekan Win + S, ketik "Disk Cleanup," dan pilih aplikasi yang muncul.

Pilih drive yang ingin Anda bersihkan dan ikuti petunjuk untuk menghapus file yang tidak diperlukan.

Setelah membersihkan disk, gunakan alat Optimize Drives untuk mengoptimalkan struktur data di disk.

6. Periksa Keamanan Komputer

Program keamanan yang berat dapat memperlambat boot time. Pastikan antivirus dan program keamanan lainnya diperbarui dan disesuaikan agar mempercepat booting windows 10. Beberapa antivirus memiliki opsi untuk menunda pemindaian saat booting.

7. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Pastikan Windows 10 dan semua aplikasi diinstal diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sistem operasi dan aplikasi seringkali mencakup perbaikan kinerja dan optimasi yang dapat membantu mempercepat booting windows 10.

8. Mengoptimalkan BIOS/UEFI Settings

Pengaturan BIOS atau UEFI pada motherboard dapat memengaruhi kinerja boot. Pastikan pengaturan boot prioritasmu sesuai dengan konfigurasi perangkat kerasmu. Jika tidak yakin, rujuk panduan motherboard atau konsultasikan dengan ahli teknologi.

Dengan mengikuti langkah-langkah dalam tutorial ini, Anda dapat mempercepat booting Windows 10 dan meningkatkan kinerja keseluruhan sistem. Ingatlah bahwa perubahan mungkin memerlukan waktu untuk memberikan hasil yang signifikan, dan konsistensi dalam pemeliharaan sistem adalah kunci untuk menjaga kinerja optimal. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara rutin, Anda dapat menikmati pengalaman menggunakan komputer yang lebih cepat dan efisien.

9.Mempercepat booting windows 10 dengan regedit

Langkah 1: 
Buka Regedit
Tekan Win + R untuk membuka jendela Run.
Ketik "regedit" dan tekan Enter.

Langkah 2: 
Navigasi ke Kunci Registry yang Sesuai
Pergi ke alamat berikut:
Copykan  code dibawah ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

Langkah 3: 
Tambahkan DWORD baru
Di bagian kanan jendela Regedit, klik kanan dan pilih New -> DWORD (32-bit) Value.
Beri nama DWORD tersebut sebagai "EnableBroadcastTimeResync".

Langkah 4:
 Atur Nilai DWORD
Klik kanan pada "EnableBroadcastTimeResync" yang baru dibuat, lalu pilih Modify.
Ubah nilai menjadi 0.

Langkah 5: 
Navigasi ke Kunci Registry Lainnya
Pergi ke alamat berikut:
Copykan  code dibawah ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced

Langkah 6: 
Tambahkan DWORD baru
Di bagian kanan jendela Regedit, klik kanan dan pilih New -> DWORD (32-bit) Value.
Beri nama DWORD tersebut sebagai "Start_DoingIdleTasks".

Langkah 7: 
Atur Nilai DWORD
Klik kanan pada "Start_DoingIdleTasks" yang baru dibuat, lalu pilih Modify.
Ubah nilai menjadi 0.

Langkah 8: 
Restart Komputer
Setelah membuat perubahan di Regedit, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.


    Perhatian:

    Jika Anda ingin mengembalikan perubahan, cukup buka kembali Regedit dan atur nilai DWORD yang sudah dibuat ke 1 atau hapus DWORD tersebut.

    Modifikasi Regedit bisa berpotensi menyebabkan masalah jika tidak dilakukan dengan hati-hati, jadi pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan seksama dan hanya mengubah nilai yang diinstruksikan.



Subscribe to receive free email updates: