eMMC Rusak atau lemah:  Peringatan ! Ponsel Android 

Flashing berhasil tapi hp android masih botloop? Peringatan eMMC Lemah (rusak)

Flashing Hp Android Masih Bootloop Berhasil? eMMC rusak / lemah | mastertekno24.com -Beberapa pengunjung blog saya ada yang bertanya kenapa flashing berhasil tapi hp tetap tidak mau hidup?

Awalnya saya bingung dengan jawabannya, padahal saya yakin kalau itu masalah hardware, tapi hardware yang mana?

Lalu saya coba browsing dan mencari tahu apa yang membuat hp android tetap tidak menyala padahal flashing berhasil.

Ternyata..

EMMC lemah bahkan rusak..!

Sebelum mengklaim eMMC rusak, pastikan baterai tidak mati atau baterai ponsel Android tidak terkuras habis setelah flashing.

Apa itu eMMC? 

eMMC (Embedded Multi-Media Controller) merupakan IC yang berfungsi sebagai pembawa data (memori internal) dan pengontrol.

partisi seperti Bootloader, Recovery, System OS, Media Penyimpanan (Memori Internal), EFS dan berbagai partisi lainnya disimpan di IC ini.

Secara struktural, eMMC terdiri dari dua bagian, yaitu IC nand Flash dan pengontrol yang mengontrol IC nand Flash.

Nand flash dan controllernya merupakan satu kesatuan, sehingga jika Nandi flash rusak maka controllernya juga harus diganti. Sederhananya, mengganti eMMC berarti mengganti IC nand Flash dan controller (prosesor).

Ponsel Android Masih Berhasil Bootloop, Waspadai eMMC yang lemah/rusak

Flashing berhasil tetapi Ponsel Android tidak bisa boot? eMMC Lemah/Rusak

Apa penyebab eMMC rusak/Lemah?

Penyebab eMMC yang lemah atau rusak dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Ponsel Android sering kali membutuhkan waktu terlalu lama untuk diisi dayanya (lebih dari 3 atau 4 jam);
2. ROM yang diinstal salah atau ROM khusus yang tidak cocok dengan partisi aslinya;
3. Hal ini sering kali disebabkan oleh pelepasan baterai secara paksa saat HP Android hang atau stuck.
4. ROM berkedip terlalu sering;
5. SDS (sindrom kematian mendadak); Dan
6. Ada banyak kemungkinan.

Apa ciri-ciri eMMC yang rusak?

Tanda-tanda awal eMMC yang lemah meliputi:

1. Ponsel Android sering restart sendiri;
2. Ponsel Android sering kepanasan atau macet meskipun dalam penggunaan normal;
3. Mati sendiri tiba-tiba dan harus dihidupkan kembali, kadang mau nyala kadang tidak, kecuali charger disambungkan;
4. Seringkali "Proses android.process.acore berhenti tiba-tiba" atau "Sayangnya, aplikasi telah berhenti";
5. Tiba-tiba memori internal tidak terbaca (Unmount SD);
6. Sering hang/freeze padahal baru diupdate lagi dan aplikasi yang diinstall belum banyak; Dan
7. Berbagai karakter lainnya.

Jika fungsi eMMC rusak atau lemah, lakukan hal berikut:

1. Selalu gagal saat flashing;
2. Flashing berfungsi untuk sementara waktu dan gagal;
3. Flashing, wipe atau reset berhasil, namun data belum hilang (kembali normal);
4. Flashing berhasil, namun smartphone tetap tidak menyala; Dan
5. Beberapa pilihan lain.

Jadi, jika Anda mengalami salah satu hal di atas, sebaiknya waspada. Kalau bisa jangan flash ulang, takutnya proses flashing tidak selesai malah smartphone mati duluan.

Jika eMMC lemah atau mulai gagal, semua yang Anda modifikasi atau ubah akan kembali seperti semula (hanya baca). Jadi flashing sudah selesai dan berhasil, namun ponsel anda tetap booting dan tidak bisa boot ke home screen karena perangkat eMMC anda sudah tidak bisa ditulis (diedit/wipe).

Ini terjadi pada smartphone Mi 4 milik rekan saya.

Mode fastboot masih bisa masuk, flashing juga bisa. Namun saat direstart, ponsel menyala hingga muncul logo MI, lalu bergetar dan mati kembali, dan terus.

Saat charger dicolok tidak tahu bagaimana lampu LEDnya menyala sampai akhirnya mati total dan tidak mau menyala, coba sampai kabel deep flash tidak berfungsi.

Sedangkan saya masih bisa mengetik fastboot di Redmi 2 Prime saya jika hanya berlogo Mi saja. Saya mencoba mem-flash lagi tetapi masih gagal karena partisi yang rusak atau kesalahan instalasi.

Lalu saya coba install TWRP dan berhasil, namun selalu gagal saat proses wipe dan recovery. Ketika terhubung ke komputer, terdeteksi sebagai perangkat yang tidak dikenal.

Cara memeriksa status ponsel eMMC Anda
Sebelum melakukan hal di atas, sebaiknya periksa dulu status ponsel eMMC Anda saat ini.

Alat untuk memeriksa kesehatan eMMC

Gunakan aplikasi yang bisa anda download di Google Play Store » eMMC Brickbug Check, namun selama smartphone anda dalam keadaan root.

Periksa kesehatan eMMC dengan memilih menu Periksa Memori.

Tunggu prosesnya hingga selesai dan lihat hasilnya seperti berikut...

Jika hasil tesnya Lulus berarti eMMC Anda masih sehat.

Apakah eMMC dapat diganti?

Jika Anda mulai mencurigai eMMC lemah, lakukan hal berikut:

1. Jika perangkat masih bisa masuk TWRP, coba wipe dan reset;
2. Jika Anda berhasil melakukan flash baik dengan mode fast boot atau EDL dan masih tidak dapat dijalankan dengan memilih "flash_all/clean_all", jangan flash lagi, coba ganti baterai (bisa pinjam ke teman);
3. Jika Anda sudah mengganti baterai dan masih tidak dapat menyala, eMMC mungkin rusak.

Bagaimana  solusinya  cara memperbaiki eMMC Rusak /Lemah?

Ya, bawalah ke tukang service yang paham betul penggantian eMMC. Jangan sampai kerusakannya menjalar ke perangkat lain seperti case Asus Zenfone 5 saya.

Berikut artikel Flashing Berhasil Namun Masih Terjadi Bootloop di Ponsel Android? eMMC lemah/rusak.

Untuk hp Android ini merupakan part eMMC termahal umumnya dengan harga mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 1.000.000.  malah bisa lebih mahal tergantung merk dan jenis ponselnya .Bagi saya, bagian ini tidak akan saya ganti, lebih baik disimpan untuk dikoleksi atau diblok pintunya.. Hehe..

Semoga bermanfaat..!

Subscribe to receive free email updates: