ESC drone:Jenis Model dan Fungsi Electronic Speed Controller

ESC drone:Jenis Model dan Fungsi Electronic Speed Controller 

ESC drone:Model Jenis dan Fungsi Electronic Speed Controller

ESC merupakan singkatan dari "Electronic Speed Controller." ESC drone adalah komponen penting dalam sebuah drone, terutama drone yang ditenagai oleh motor brushless. ESC berfungsi untuk mengontrol kecepatan putaran motor brushless dengan mengatur arus yang masuk ke motor.

Secara umum terdapat beberapa jenis ESC drone  yang dapat digunakan , antara lain:

 

  1. ESC Brushed:
    ESC Brushed

    Ini adalah ESC yang digunakan pada motor brushed. Motor brushed menggunakan sikat untuk mengalirkan listrik ke kumparan dalam motor. ESC brushed secara umum lebih sederhana dan lebih murah daripada ESC brushless.
  2. ESC Brushless:
    ESC Brushless

     
    Ini adalah jenis ESC yang paling umum digunakan dalam drone saat ini. Motor brushless tidak memiliki sikat, sehingga membutuhkan ESC yang lebih kompleks untuk mengatur putaran motor dengan menggunakan metode elektronik. ESC brushless biasanya lebih efisien dan memiliki keandalan yang lebih tinggi daripada ESC brushed.
  3. SimonK ESC:
    SimonK ESC

    Ini adalah jenis ESC brushless yang memiliki firmware modifikasi yang dikembangkan oleh SimonK. Firmware ini dirancang untuk meningkatkan responsif dan efisiensi ESC, terutama untuk penggunaan dalam aplikasi seperti drone balap.
  4. BLHeli ESC:
    BLHeli ESC

    firmware ESC brushless yang populer, BLHeli menghadirkan sejumlah fitur dan pengaturan yang bisa disesuaikan untuk dapat mengoptimalkan kinerja motor brushless drone.
  5. Damped Light ESC

    Fitur ini hadir dalam beberapa ESC brushless yang memungkinkan kontrol yang lebih halus terhadap motor, menghasilkan gerakan yang lebih responsif dan kurang bergelombang dalam drone.

Setiap jenis ESC memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing, dan pemilihan ESC yang tepat akan tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi drone yang Anda bangun atau gunakan.

ESC drone biasanya dikelompokkan berdasarkan daya atau kapasitas arus yang dapat mereka tangani. Kapasitas arus ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis motor yang digunakan dalam drone.

Berikut adalah beberapa jenis ESC berdasarkan daya:

1. ESC Kecil

ESC kecil biasanya dirancang untuk drone mini atau drone berukuran kecil yang menggunakan motor kecil dengan konsumsi daya rendah. Mereka biasanya mampu menangani arus antara 5A hingga 20A.

Kelebihan:

  • Ringan dan kompak, cocok untuk drone mini atau kecil.
  • Konsumsi daya rendah, cocok untuk aplikasi dengan batasan daya.
  • Biasanya lebih terjangkau secara harga.

Kekurangan:

  • Terbatas dalam kemampuan menangani arus tinggi, tidak cocok untuk drone dengan motor besar atau aplikasi yang membutuhkan daya tinggi.
  • Kemungkinan terbatas dalam fitur dan fungsi dibandingkan dengan ESC yang lebih besar.

2. ESC Menengah: 

ESC menengah cocok untuk drone sedang yang menggunakan motor sedang dengan kekuatan yang lebih besar. Mereka dapat menangani arus antara 20A hingga 40A dan digunakan dalam drone dengan ukuran sedang hingga besar.

Kelebihan:

  • Cocok untuk berbagai jenis drone sedang hingga besar.
  • Mampu menangani arus yang lebih tinggi daripada ESC kecil, sehingga cocok untuk motor dengan daya sedang hingga besar.
  •  Memiliki fitur tambahan dan pilihan pengaturan yang lebih baik dari pada ESC yang  kecil.

Kekurangan:

  • Mungkin lebih berat dan lebih besar daripada ESC kecil, yang dapat mempengaruhi bobot dan aerodinamika drone.

 

3. ESC Besar: 

ESC besar dirancang untuk drone yang membutuhkan motor besar dengan kekuatan yang tinggi. Mereka biasanya mampu menangani arus antara 40A hingga 100A atau bahkan lebih. Drone seperti hexacopter atau octocopter sering menggunakan ESC besar untuk mengendalikan banyak motor.

Kelebihan:

  • Mampu menangani arus yang sangat tinggi, cocok untuk motor besar atau drone multirotor dengan banyak motor.
  • Biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dan perlindungan tambahan.
  • Stabilitas dan keandalan yang tinggi dalam mengendalikan motor besar.

Kekurangan:

  • Lebih berat dan besar, yang dapat mempengaruhi manuverabilitas dan efisiensi drone.
  • Harga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan ESC yang lebih kecil.

4. ESC Khusus Tinggi:

Beberapa ESC khusus dirancang untuk drone yang membutuhkan daya yang sangat tinggi, seperti drone balap FPV yang membutuhkan akselerasi dan kecepatan tinggi. ESC khusus ini mungkin dapat menangani arus lebih dari 100A dan dilengkapi dengan fitur khusus seperti modus burst atau modus perlindungan saat terjadi kelebihan beban.

Kelebihan:

  • Dirancang untuk kebutuhan daya tinggi seperti drone balap FPV atau drone dengan kecepatan tinggi.
  • Biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk meningkatkan performa, seperti modus burst atau fitur perlindungan saat terjadi kelebihan beban.

Kekurangan:

  • Harga cenderung lebih tinggi.
  • Mungkin memerlukan penanganan dan pengaturan yang lebih cermat untuk mengoptimalkan kinerja.

Pemilihan ESC harus mempertimbangkan kebutuhan daya, ukuran, bobot, dan fitur-fitur yang diperlukan untuk aplikasi drone tertentu. Selain itu, faktor seperti keandalan, efisiensi, dan kemampuan untuk melakukan pengaturan tambahan juga perlu dipertimbangkan.

Pemilihan ESC yang tepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran drone, jenis motor yang digunakan, dan kebutuhan daya khusus seperti kecepatan maksimum atau akselerasi yang diperlukan. Penting untuk memilih ESC yang sesuai dengan spesifikasi drone Anda untuk memastikan kinerja yang optimal dan keamanan sistem secara keseluruhan.

Berdasarkan bentuknya, ESC drone biasanya dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama:

1. ESC Standar: 

ESC Standar

Ini adalah jenis ESC yang paling umum digunakan dalam drone. Mereka memiliki bentuk persegi panjang atau kotak dengan kabel input dan output yang terpasang di sisi-sisinya. ESC standar mudah dipasang dan cocok untuk sebagian besar aplikasi drone.

Kelebihan ESC Standar:

  • Desain yang umum dan mudah ditemukan.
  • Tersedia dalam berbagai kapasitas daya dan spesifikasi.
  • Cocok untuk sebagian besar aplikasi drone.

Kekurangan  ESC Standar:

  • Memerlukan ruang tambahan di dalam atau di luar drone untuk pemasangan.
  • Tidak selalu memiliki integrasi yang baik dengan komponen lain dalam drone.

 

2. ESC Terpadu (All-in-One): 

ESC Terpadu (All-in-One)

Ini adalah jenis ESC yang lebih kompak, yang mengintegrasikan ESC dengan kontrol penerbangan (flight controller) dan mungkin juga beberapa fungsi lain seperti PDB (Power Distribution Board). ESC terpadu kerap kali  digunakan sebagai drone balap dan drone FPV yang membutuhkan konstruksi yang lebih ringkas dan ringan.

Kelebihan ESC Terpadu (All-in-One) :

  • Konstruksi yang lebih ringkas karena menggabungkan fungsi ESC dengan kontrol penerbangan dan mungkin juga PDB.
  • Mengurangi jumlah kabel dan komponen yang diperlukan dalam drone.
  • Cocok untuk drone balap atau drone FPV yang memerlukan desain yang ringkas dan ringan.

Kekurangan ESC Terpadu (All-in-One):

  • Kemungkinan overheating karena komponen yang terkonsentrasi pada satu tempat.
  • Keterbatasan dalam fleksibilitas penggantian atau penyesuaian jika satu komponen mengalami kerusakan.

3. ESC Built-in (Dalam Motor): 

ESC Built-in (Dalam Motor)

Beberapa motor brushless modern memiliki ESC yang sudah tertanam di dalamnya. Ini dapat mengurangi jumlah komponen yang diperlukan dalam konstruksi drone dan memberikan desain yang lebih bersih. ESC built-in biasanya ditemukan dalam motor brushless yang digunakan pada drone konsumen yang lebih murah.

Kelebihan ESC Built-in (Dalam Motor):

  • Desain yang sangat ringkas karena ESC sudah tertanam di dalam motor brushless.
  • Mengurangi jumlah kabel dan komponen eksternal yang diperlukan.
  • Cocok untuk drone konsumen yang sudah jadi dan tidak memerlukan modifikasi.

Kekurangan:

  • Tidak ada kemampuan untuk mengganti ESC secara terpisah jika terjadi kerusakan atau upgrade.
  • Kemungkinan overheating karena terbatasnya ruang di dalam motor.

 

4. ESC Modular: 

ESC Modular

Ini adalah jenis ESC yang dirancang untuk dipasang dalam stek atau tumpukan (stack) komponen drone. Mereka sering memiliki bentuk yang lebih ramping dan ramping, sehingga mudah dipasang bersama dengan komponen lain seperti flight controller dan PDB dalam tumpukan yang terorganisir dengan baik.

Kelebihan:

  • Memungkinkan pengaturan yang lebih fleksibel karena bisa dipasang dalam tumpukan dengan komponen lain seperti flight controller dan PDB.
  • Mudah untuk mengganti atau mengupgrade komponen individu jika diperlukan.
  • Desain yang bersih dan terorganisir.

Kekurangan:

  • Memerlukan penanganan yang lebih hati-hati dalam pemasangan untuk memastikan koneksi yang baik antara komponen.
  • Kemungkinan masalah dengan panas jika tidak didesain dengan baik dan ventilasi yang cukup.
  • Setiap jenis ESC memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis ESC yang tepat akan tergantung pada kebutuhan spesifik drone Anda, seperti desain, keandalan, dan integrasi dengan komponen lainnya.

5. ESC Khusus (Custom ESC): 

Beberapa proyek drone atau aplikasi khusus mungkin memerlukan ESC dengan bentuk dan konfigurasi khusus yang tidak umum. Ini mungkin memerlukan pembuatan atau penyesuaian khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik proyek.

Setiap jenis ESC memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada aplikasi dan preferensi pengguna. Penting untuk mempertimbangkan faktor seperti kekuatan, ukuran, bobot, dan integrasi dengan komponen lainnya saat memilih jenis ESC yang sesuai untuk drone Anda.

6. Berikut beberapa rekomendasi ESC drone berdasarkan model dan fungsinya:

ESC F4 1S 12A AIO:

  • ESC: Electronic Speed Controller
  • F4: Generasi prosesor flight controller
  • 1S: Kompatibel dengan baterai 1S (satu sel) LiPo
  • 12A: Arus kontinu maksimum 12 Ampere per motor
  • AIO: All-In-One, mengintegrasikan ESC dan flight controller

Crazybee F4 Lite:

  • Crazybee: Nama merek
  • F4: Generasi prosesor flight controller
  • Lite: Versi ringan
  • Kakute H7 V2:
  • Kakute: Nama merek
  • H7: Generasi prosesor flight controller
  • V2: Versi 2

Diatone Mamba AIO F722:

  • Diatone: Nama merek
  • Mamba: Nama model
  • AIO: All-In-One, mengintegrasikan ESC dan flight controller
  • F722: Generasi prosesor flight controller

Dshot150:

  • Protokol komunikasi antara flight controller dan ESC
  • 150: Kecepatan komunikasi 150 kbps

Eachine Cvatar 120, 142mm, 142mm 6S:

  • Eachine: Nama merek
  • Cvatar: Nama model
  • 120: Ukuran frame 120mm (jarak antara motor diagonal)
  • 142mm: Ukuran frame 142mm (jarak antara motor diagonal)
  • 6S: Kompatibel dengan baterai 6S (enam sel) LiPo

ESC DJI, ESC Phantom 2/3/4/Pro:

  • ESC DJI: ESC proprietary DJI
  • Phantom 2/3/4/Pro: Digunakan pada drone DJI Phantom 2/3/4/Pro

Mamba ESC F60 Pro:

  • Mamba: Nama merek
  • ESC: Electronic Speed Controller
  • F60 Pro: Model ESC dengan arus kontinu maksimum 60 Ampere

Racerstar RS80A:

  • Racerstar: Nama merek
  • RS80A: Model ESC dengan arus kontinu maksimum 80 Ampere

TMotor F4, Velox V45A V2:

  • TMotor: Nama merek
  • F4: Generasi prosesor flight controller
  • Velox V45A V2: Model ESC dengan arus kontinu maksimum 45 Ampere, versi 2

JHEMCU GH411AIO, HGLRC F722 40A AIO, Zeus F745 V2:

  • Nama merek dan model flight controller AIO (All-In-One) yang mengintegrasikan ESC

Hakrc F722 40A AIO:

  • Hakrc: Nama merek
  • F722: Generasi prosesor flight controller
  • 40A: Arus kontinu maksimum 40 Ampere
  • AIO: All-In-One, mengintegrasikan ESC dan flight controller

HGLRC Zeus 10 AIO:

  • HGLRC: Nama merek
  • Zeus 10: Nama model
  • AIO: All-In-One, mengintegrasikan ESC dan flight controller

JHEMCU EM40A, JHEMCU GH405AIO, JHEMCU SH50A:

  • JHEMCU: Nama merek
  • EM40A: Model ESC dengan arus kontinu maksimum 40 Ampere
  • GH405AIO: Model flight controller AIO (All-In-One) dengan arus kontinu maksimum 40 Ampere
  • SH50A: Model ESC dengan arus kontinu maksimum 50 Ampere

Mamba App F722 MK1:

  • Mamba: Nama merek
  • App: Mampu dikonfigurasi melalui aplikasi
  • F722: Generasi prosesor flight controller
  • MK1: Versi 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Subscribe to receive free email updates: